Karena hidup tidak hanya menarik nafas, tetapi juga menarik makna di balik fakta...

.

Thursday, December 1, 2011

Saya benci kata 'Benci' dan sayapun menjadi Pembenci

Saya benci si A karema dia penipu!!! Semua orang benci penipu
namun tak satupun dari mereka-mereka yang belajar tidak mempercayainya

Saya benci si B karena dia kasar ucapannya!!! Semua orang tidak nyaman dengan aura negatif
namun tak satupun dari orang-orang itu terganggu padanya

Saya benci si C karena dia jahat dan tidak peduli!!! Semua orang tidak mau berteman dengan orang yang egois
namun tak satupun dari mereka itu menjauhinya

Mulut ini pun berbicara 'mengapa orang-orang di dunia ini cukup bodoh?"
kemudian kepala besar ini bertanya 'sejak kapan kamu menjadi seorang pembenci?"
"sejak kapan saya memghabiskan waktu saya dengan menghardik orang?"
"sejak kapan saya menggunakan energi saya untuk berpikir seberapa buruk orang-orang ini di tengah semua orang mencintai mereka?"
"Sejak kapan saya ingin sekali menutup telinga ketika ada orang yang berbicara?"
"Sejak kapan dahi ini berkerut dan mata ini menatap tajam kesal ke bawah ketika ada di antara mereka?"

Dan sejak kapan saya menjadi devian?
mengapa saya membenci orang-orang yang dicintai?
saya yang salah deh
irikah hati saya dengan mereka?
Mungkin, iyah, saya jawab.
Tapi di luar itu, saya mempunyai pengalaman dengan mereka. Tidak buruk sekali namun tak ingin saya ingat.

Tetapi kenapa sampai sekarang saya masih ingat?
Oh tuhan, saya seorang pendendam, saya mulai menggangap saya lebih dari mereka dan mulai menjustifikasi.
Mengapa saya sudah memberikan energi positif dan ketika saya mendapat muka berpaling mereka, saya langsung menjadi negatif?

Bibir ini tersenyum, kepala saya berpikir mencari cara agar tetap tersenyum dan hati saya tetap berkubung di kata 'benci dia'

Novie
1/12/2011